Bagaimana AI Membantu Proses Video Analytics
Video Analytics merupakan teknologi yang semakin menarik perhatian. Bagaimana tidak, dengan kemampuannya menganalisis video dan mengekstraknya menjadi informasi digital, perannya dapat membantu dalam pemantauan kamera. Tak hanya itu, hadirnya AI (Artificial Intelligence) tentu dapat menunjang kinerja video analytics untuk memproses tugas spesifik yang telah ditentukan.
Pada artikel ini Anda akan mengetahui penjelasan, cara kerja, hingga peran AI pada video analytics berdasarkan studi kasus kami yakni pemantauan kamera untuk kendaraan masuk dan keluar.
Apa Itu Video Analytics
Video Analytics merupakan teknologi yang dirancang untuk memudahkan Anda dalam menganalisa video yang ditangkap oleh kamera pengawas/CCTV dan mengekstraknya menjadi informasi yang dibutuhkan. Dengan perannya ini, video yang ditangkap oleh kamera pengawas dapat Anda olah untuk keputusan bisnis.
Proses Kerja Video Analytics
Pada prosesnya Video Analytics akan menganalisa data mentah yang ditangkap oleh kamera pengawas, dan kemudian akan diolah menjadi informasi. Dalam prosesnya Video Analytics meliputi 3 proses utama, yakni:
Detection / Deteksi
Proses detection merupakan proses satu tingkat dari classification, di mana pada classification Anda akan mengenalkan suatu objek kepada video analytics dan mengajarkannya untuk membedakan berbagai macam objek (contoh: membedakan mana manusia, hewan, dan kendaraan), sedangkan detection tak hanya memberitahu dan membedakan objek, namun memberitahu Anda letak objek tersebut di dalam gambar menggunakan bounding box.
Pada proses awal inilah AI dibutuhkan. Data yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mendeteksi objek tentu saja tidak sedikit. Dengan banyaknya data, teknologi AI dapat membuat prediksi serta mampu belajar dari kesalahan untuk mengklasifikasikan dan mendeteksi objek yang tertangkap kamera.
Tracking / Pelacakan
Pada proses tracking, video analytics akan melakukan deteksi objek pada tiap frame seiring berjalannya waktu, dan akan mencari objek yang sama pada tiap frame-nya untuk mengetahui apa yang dilakukan objek tersebut, ke mana objek itu bergerak, dll.
Reasoning / Penalaran
Tiap aplikasi video analytics memiliki tugas spesifik yang berbeda-beda, mulai dari menghitung banyaknya orang, mendeteksi arah gerak kendaraan, dll. Maka dari itu, proses reasoning nya juga dapat berbeda-beda berdasarkan tujuan yang ditetapkan.
Pada tahap inilah Anda dapat memanfaatkan informasi dari video analytics. Ditambah hadirnya AI pada video analytics, informasi tersebut dapat dianalisa untuk menghasilkan rekomendasi tindakan dan value baru untuk bisnis Anda.
Studi Kasus Video Analytics: Kendaraan Masuk & Keluar
Sebagai contoh mari kita lihat studi kasus KLIK group. Kami dipercaya membangun aplikasi untuk memantau kendaraan masuk & keluar.
- Pada proses Detection/deteksi, kami melakukan classification kepada model machine learning & deep learning untuk menganalisa, memilah, dan mengkategorikan manusia, motor, dan mobil yang melewati kawasan tersebut.
- Pada proses Tracking/pelacakan, kami melakukan analisa secara frame by frame untuk mendeteksi pergerakan objek seiring video berjalan.
- Pada proses Reasoning/penalaran, kami berusaha menangkap kendaraan yang sama dan memastikan arah pergerakan kendaraan tersebut (ke dalam/ke luar), hal ini dapat dilakukan menggunakan garis penanda, ketika kendaraan melewati garis tersebut, video analytics akan menghitung kendaraan masuk maupun keluar berdasarkan arah pergerakan objek tersebut.
Semua tahap ini dilakukan secara real time dan dapat diakses melalui aplikasi dashboard yang menampilkan:
- Data dari CCTV yang berbeda
- Kategori kendaraan
- Jam masuk dan keluar
- Total kendaraan masuk dan keluar
- Serta menampilkan grafik analisis data tiap hari/minggu.
Kesimpulan
Untuk mendapat hasil maksimal dari penggunaan video analytics, Anda perlu melewati 3 tahapan yakni tahap Detection & Classification di mana Anda mendeteksi posisi objek dan mengelompokkan berbagai objek sesuai kategori, kemudian dilanjut dengan tahap Tracking, di mana Anda melacak pergerakan objek yang sama secara frame by frame saat video berjalan, dan terakhir pada tahap Reasoning Anda memerlukan sebuah penalaran pada hasil analisa video untuk menghasilkan data yang bermanfaat.
Dengan banyaknya data yang digunakan, AI mampu memprediksi dan belajar dari kesalahan, sehingga dapat dimanfaatkan pada proses awal video analytics untuk mengkategorikan dan mendeteksi objek yang tertangkap kamera pengawas CCTV.
Tak hanya itu, AI juga mampu dimanfaatkan untuk mengelola dan menganalisa data yang telah dihasilkan video analytics untuk memberikan rekomendasi tindakan dan menghasilkan value baru untuk bisnis.
Maksimalkan Pengawasanmu Sekarang!
Dengan pengalaman 11 tahun menghadirkan Transformasi Digital bertenaga AI, KLIK Group siap membuat custom aplikasi video analytics yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!
Hubungi Kami