Mengupas Kesalahpahaman seputar AI Video Analytics
Seiring berkembangnya teknologi terutama kecerdasan buatan (AI), video analytics semakin populer dengan kemampuannya membantu bisnis dalam memproses data visual, menganalisa, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data visual yang ditangkap.
Meskipun begitu, terdapat beberapa kesalahpahaman mengenai dampak penggunaan AI video analytics kepada bisnis. Untuk menghindari kesalahan persepsi, pada artikel ini Anda akan mengungkap kesalahpahaman umum dan penjelasan sebenarnya mengenai AI video analytics.
AI Video Analytics Dapat Mengganti Peran Manusia
Meskipun teknologi ini memiliki fitur yang dapat mengotomatisasi banyak tugas, video analytics tidak dapat sepenuhnya menggantikan manusia. AI membutuhkan keterlibatan manusia untuk mengimplementasikan dan menentukan keputusan berdasarkan insight yang diperoleh video analytics.
Alih-alih mengganti peran manusia dalam bekerja, AI video analytics dapat membantu karyawan lebih fokus kepada peran mereka masing-masing, dengan mengurangi beban kerja dan mengoptimalkan proses kerja mereka.
AI Video Analytics Tidak Perlu Perawatan
Seperti pada poin sebelumnya, meskipun dapat mengotomatisasi proses pemantauan kamera dan menganalisisnya, video analytics memerlukan peran manusia untuk melalui proses perawatan dan pembaruan secara berkala dalam rentang waktu tertentu. (maintenance & update).
Proses sangat penting karena meliputi
- Pemantauan performa mesin seperti pembersihan kaca dari debu dan objek lain yang menghalangi kamera.
- Meningkatkan akurasi dengan memantau hasil dan menyesuaikan algoritma berdasarkan kebutuhan yang terus berubah.
Video Analytics Hanya Untuk Perusahaan Besar
Video analytics ditujukan bukan hanya untuk perusahaan besar. Dengan perkembangan teknologi, teknologi ini sudah dapat dijangkau dan diintegrasi kepada semua skala bisnis.
Yang menjadi perbedaan video analytics untuk perusahaan besar dan kecil adalah skala, kompleksitas, dan anggaran. Contohnya, toko ritel kecil dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menghitung jumlah pelanggan, memantau area ramai, atau menganalisis perilaku pembeli saat berada di dalam toko.
AI Video Analytics Hanya Digunakan Untuk Keamanan
Meskipun kamera pengawas/CCTV sering berkaitan dengan keamanan, namun nyatanya AI video analytics dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan spesifik bisnis, contohnya:
- Toko Ritel dapat memanfaatkan AI video analytics untuk menganalisa perilaku pelanggan saat berada di dalam toko, memantau tempat yang lebih sering dikunjungi, hingga memantau pola kunjungan pelanggan.
- Manufaktur & Logistik dapat memanfaatkan AI video analytics untuk memantau proses produksi dan memastikan SOP keselamatan kerja dipatuhi seluruh karyawan.
- Industri Pertanian dapat memanfaatkan AI video analytics untuk mengawasi pertumbuhan tanaman maupun aktivitas hewan ternak.
- Lalu Lintas dapat memanfaatkan AI video analytics untuk memantau padatnya kendaraan, mengetahui sebab kemacetan, hingga mengkategorikan jenis kendaraan yang masuk dan keluar.
Konsultasikan Kebutuhan Anda Sekarang!
Jangan Biarkan Keraguan Menghalangi Potensi Bisnis Anda! Video analytics hadir untuk mengubah data rekaman visual menjadi insight data yang dapat ditindaklanjuti, membantu Anda mengambil keputusan yang lebih cerdas dan tepat.
Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun di bidang Transformasi Digital, KLIK Group siap membantu mengintegrasikan AI Video Analytics untuk efisiensi bisnis Anda.
Hubungi Kami